Sunday, February 21, 2010

the Omniscient

sumber


When I was surrounded by the books, articles, and other reading materials mainly about da'wa and Islam that were written in Malay, I hardly came across with this word.


The Omniscient.


Yes, since it's in English so it's a new word for me, which means:


.::having infinite awareness, understanding and insight::.
.::possessed of universal or complete knowledge::.


*******************

I was reading an article entitled 'Who Is Allah?' when my eyes caught at this word, and suddenly reminded me to the moment where I found it at the first time.

Sadly, it was in a computer games.


I couldn't remember the exact name of the game..it was Mushroom World or something..but related to Mushroom, and it told that at the end of the world's time, the whole universe will be under the Mushroom Power.


Yup, it was so ridiculous. And totally a child's play.


Since it was a computer games that genarally known to have lots of fantasy and myths, take note: computer games give big influences to children.


There were some parts in this mushroom game,(and it were among the highest level of the game-before you win)which you will speak to a 'mouth'. The game said that we can hear the 'mouth' says, but we can't see who is it actually, due to its power.


Based on this game, the 'mouth' symbolyse the Omniscient, which know everything, especially things that we were looking for in this game.(The aim of this game is to help a girl to find her fiancee, Tom which was taken by the time machine to the future world)


I remembered some dialogues between the girl and the 'mouth' :


The girl: How do you know about Tom?


The mouth: Of course I knew about him. I knew about everything, because I am the Omniscient.



*******************


Astaghfirullahalazim. There was an element of misconception here, and how could the person who created this game make the God, a part in his game?


Due to secularism, people nowadays lack of adherence to their God. They separate their life and religion, and some believe that the religion is not relevance anymore. Even worst when they don't believe in God at all.
Ghazwul fikr, is everywhere in today's world that full with fit'na.
So, beware my friends!


Saturday, February 13, 2010

U've grown up!

"When was actually our last time together?"

"When will you come here to meet me?"(vice versa, when will I go to visit you in cork?hehe=D)

"When will we gather back, and create those memories that we used to be for the last two years?"

And for today, YOU'VE GROWN UP!!

And I just can't hug you from here~

Well, turning 20 is a nice thing anyway!=)


As you will realized how your surroundings expect you to change to become an adult, how you should behave and act ;)

So, Happy 20th Birthday To Ain!!


May Allah loves you more than I do.

Uhibbukifillah=)



p.s: to Amalina Ma'amon if you are reading this, please forgive my housemates-they left my souvenirs that I bought from London for you and Ain(bcoz they were in hurry when they left for Galway). And fyi, our birthday in Hijri calendar is approaching~=)

Sunday, February 7, 2010

Tarbiyah tanpa laptop

Menulis post ini, menyebabkan saya benar-benar teringat post saya pada awal semester pertama dahulu: tarbiyah tanpa internet

Kali ini, permulaan semester kedua yang akan bermula pada esok hari akan menjadi-tarbiyah tanpa laptop.

Post ini saya tulis bukan berniat untuk meraih simpati, membesar-besarkan cerita, atau sebagainya. Saya tulis ini agar orang-orang yang berurusan dengan saya sedia maklum akan kekurangan ini, maka saya pohon seribu kemaafan jika kalian tertunggu-tunggu, tertanya-tanya atau apa sahaja jika saya lewat/tidak memberi respon pada isu yang memerlukan respon/jawapan saya dengan segera.

Ini adalah ujian Allah buat diri saya yang masih lemah dalam menggapai cintaNya. Allah sedang menguji sejauh mana saya lebih mengutamakanNya daripada kecintaan kepada dunia. InsyaAllah, Allah akan gantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.

Buat Siti Shafarwati dan Aisyah Ismail yang menanti post Pencarian II: UK, maaf rasanya saya tidak dapat meneruskan hajat saya untuk menyambung post tersebut kerana kekangan ini. Tapi jangan risau, andai ada rezeki untuk kita saling menghubungi, akan saya kongsi kisah-kisah kami yang penuh dengan unsur berdikari, kesabaran, kekuatan, kerinduan yang menyulam sepanjang jaulah kami.

Pasti anda tertanya-tanya ke mana menghilang laptop saya. Laptop saya menjadi mengsa kes kecurian. Tetapi tidak perlu saya ceritakan details nya di sini. Semua kekuatan yang saya perolehi untuk terus menempuh hari-hari mendatang di bumi asing ini, semuanya datang dari Allah. Allah sahaja tempat kami memohon perlindungan..insyaAllah, ada hikmah di sebalik setiap kejadian yang berlaku. Moga tiada rasa sedih, kesal dan kecewa di atas kehilangan perkara dunia ini.

Maka, kembalilah saya ke zaman di mana pelajar-pelajarnya tidak memiliki laptop, dan lebih banyak menulis sendiri perkara-perkara penting pada kertas. Dan saya juga kembali seperti mana ketika semester 1 dahulu, iaitu check email through handphone again=)

"Sesungguhnya selepas kesusahan, ada kesenangan"


Khusus buat IPIS yang dalam perancangan untuk membuat meeting aktiviti 2010 dalam masa terdekat ni, saya yang sedang menanti respond dari kalian ingin memohon maaf jika kalian pula yang terpaksa menanti respond saya.
Juga YahooGroups dan segala groups yang berkaitan dengan saya, maaf sekali lagi.

Jika kalian sulit untuk menghubungi saya secara online, atau memerlukan respond saya dengan segera, sila hubungi saya menerusi nombor handset saya instead of menggunakan YM, Skype,Facebook etc.

Doakan supaya Allah beri kami kekuatan dan keberanian untuk menempuh cabaran-cabaran di hari mendatang. InsyaAllah.



"Siapa yang bersabar di atas ujian, Allah akan sempurnakan sabarnya dan memasukkannya ke dalam syurga mana yang dia suka..orang mukmin sama ada lelaki atau perempuan akan sentiasa diuji oleh Allah, sama ada dirinya, anaknya ataupun hartanya sehinggalah dia menghadap Allah swt tanpa dia membawa dosa sedikit pun...."


Ini baru sedikit....

Friday, February 5, 2010

mimpi yang sama


Terdetik hati untuk menulis post khusus buat sahabat tercinta, rakan sepermainan sejak kecil, teman di kala suka dan duka, saudara seIslam di daerah tarbiyah, rakan musafir ketika mencari redhaNya, dan moga kekal menjadi teman hingga ke syurga insyaAllah...

Khusus buatnya, dari kalangan teman-temanku di Perak yang sangat-sangat kurindu...Aimi, Asila, Fukaihah,Nawar,Izzati dan-orang yang sedang saya perkatakan sekarang,iaitu Nurul Iman.

Khusus untuknya, yang bakal mendirikan rumah tangga pada 20 Mac 2010 ini di Ipoh, sebagai orang yang pertama dalam group halaqah kami yang bertukar status dan saya satu-satunya yang tidak dapat hadir untuk membantu walimah Iman nanti. InsyaAllah, doa saya panjatkan dari kejauhan, moga Allah berkati kalian berdua, moga sentiasa dikelilingi kasih sayang dan rahmat Allah.

(Nawar, hah, zati, emi n clah, amik gambar byk2 tau!!=D)

***********************

Pencarian cinta mereka, adalah kerana mimpi yang sama.


Bukanlah mimpi yang menjadi mainan tidur kita sehari-harian, tetapi adalah mimpi yang masing-masing sedang berusaha untuk menggapainya.

Mimpi, atau impian menggapai redha Allah di dunia dan akhirat.

Saya tahu, tidak mudah baginya untuk membuat keputusan ini kerana perkahwinan, bukan suatu perkara yang boleh difikirkan dengan tergesa-gesa. Sebuah perkahwinan itu, perlu mempunyai matlamat yang jelas, kefahaman yang jernih, dan persediaan yang rapi untuk meniti hari-hari kemudian yang penuh cabaran dan dugaan.

Moga Allah satukan hati mereka dalam kecintaan kepadaNya, dan memberkati mereka hingga ke syurga,aminn.

Perkahwinan mereka juga, sebagai penerus dalam perjuangan di arena dakwah dan tarbiyah, penguat dan pembantu antara satu sama lain untuk lebih istiqamah di jalanNya. Ya Allah, tetapkanlah mereka di jalanMu...

Mimpi-mimpi mereka, yang juga merupakan mimpi-mimpi kita, bukan dibina ketika terdetik hati untuk mendirikan rumah tangga. Bukan tercipta secara tiba-tiba tanpa pucuk pangkalnya, tetapi tertulis di hati, disulam petunjuk dariNya selagi mana Allah Maha Pengasih masih bersama, selagi mana hati dan jiwa kita kekal dalam ketaatan kepadaNya.

Moga kalian sentiasa diberkati oleh Allah, dilimpahi mawaddah wa rahmah hingga akhirnya..moga sahabatku lebih teguh menghadapi hari-hari mendatang di samping suami tercinta.


Pesan Iman kepada kami, pilihlah yang mempunyai mimpi yang sama. Agar mimpi-mimpi itu tercapai di titik akhir perjalanan kita.

Insya Allah....