"Apakah engkau tidak memperhatikan bagaimana Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka ingat"
(Ibrahim: 24-25)
Untungnya bagi mereka yang menyebarkan perkataan-perkataan yang baik kepada orang-orang di sekelilingnya.
Kalimah yang baik, iaitu kalimah Lailahailallah, adalah kalimah yang membawa kesejahteraan kepada seluruh alam semesta. Kalimah yang mengajak setiap individu untuk kembali kepada fitrah, yakni mengenal siapa Penciptanya, untuk apa dia dijadikan dan ke mana dia akan pergi setelah sampai waktu yang dijanjikan.
Kalimah ini adalah extension setelah kita meyakini bahawa menerusi pemerhatian pada kejadian alam dan manusia, ada suatu kuasa yang mengawalnya- ia bukan terjadi secara tiba-tiba.
Kalimah inilah sumber inspirasi para Muslim di zaman Rasulullah dan para sahabat untuk segera menyampaikan rasa best mereka setelah bersama Islam, dan merasakan setiap orang pada ketika itu perlu tahu apa yang mereka rasa!
Subhanallah.
Saat itu, tiada yang berkata sebegini,
'Bekal ilmu kami minimum. Kami tidak diterima orang kerana tidak punya pengalaman. Kata-kata kami juga tidak didengar orang. Ini tugas ulama yang Allah izin sangat mencintai ilmu, mereka diterima orang, dan kata-kata mereka didengar'.
Buktinya, Islam tersebar hingga ke Asia Tenggara termasuk Tanah Melayu melalui para pedagang. Mereka berdagang sebagaimana yang mereka sering lakukan, namun tidak leka juga untuk turut menyampaikan rasa hati mereka agar masyarakat lain juga tersentuh dengan Islam. Di negeri-negeri Balkan, Islam disebarkan oleh orang-orang Turki yang tidak mahir berbahasa Arab dan majoriti mereka adalah askar biasa yang tidak mempunyai ilmu yang banyak. Mereka punya cinta pada Islam, dan himmah(semangat) untuk sampaikan Islam kepada seluruh manusia.
Teringat pada cita-cita As-Syahid Imam Hassan Al Banna yang ingin memberitahu tentang Islam kepada setiap bayi yang lahir dan ingin menulis surat kepada setiap Muslim untuk memperingatkan mereka tentang Allah. Subhanallah...!
Hebat kesan yang Allah beri pada mereka yang meyakini kalimah ini.
Maka bagaimana pula kita?
Masih mencari-cari semangat?
Masih leka dengan dunia masing-masing?
Moga Allah ampunkan dosa-dosa kita akibat lalai di jalanNya dan memberi kita kekuatan untuk istiqamah di jalanNya.
"...pada hari datangnya sebahagian tanda-tanda Tuhanmu, tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau belum berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu."
(Al-An'am:158)